Menara Inspirasi

Dakwah, Ukhuwah dan Ilmiah

Rabu, 06 April 2011

Membangun Peradaban dengan Islamisasi Ilmu Ekonomi
Merekonstruksi Akuntansi Berkeadaban
Bertahajud Agar Sukses ; Kisah Sang Pedang Malam
Membuat Ujian Akhir Indah Tiada Akhir

Senin, 04 April 2011

Ukhuwah
Bismillah Kupilih Syariah
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Menu Inspirasi

Daftar isi»

Ekonomi Rabbani

  • ▼  2011 (14)
    • April (14)
Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources

Mengenai Saya

Foto saya
Lihat profil lengkapku

Jadwal Mengajar

Selasa
13.00 - 15.00
Di Kampus DIII FE Universitas Sriwijaya Palembang
Mata Kuliah Lab. Lembaga Kuangan Syariah (MPS)

Rabu

13.00-15.00
Di Kampus DIII FE Universitas Sriwijaya
Mata Kuliah Lab. Lembaga Kuangan Syariah (AS)

Kamis

13.00-15.30
Di Kampus Universitas PGRI Palembang
Mata Kuliah Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank

FoSSEI

FoSSEI

Islamic Banking

Islamic Banking

Pengunjung

Jadwal Sholat Palembang

Total Tayangan Halaman

Pesan Inspirasi


ShoutMix chat widget

Perkembangan BUS dan UUS Indonesia

Perkembangan BUS dan UUS Indonesia

Entri Populer

  • Membangun Peradaban dengan Islamisasi Ilmu Ekonomi
    Membangun Peradaban dengan Islamisasi Ilmu Ekonomi   Oleh : Mu’izzuddin  (Mahasiswa Berprestasi UNSRI 2009 Mahasiswa Terbaik Se-Sumatera Ve...
  • Sambutan Rektor UNSRI Pada MUNAS FoSSEI Juli 2010
    Alhamdulillahirobbil’alamin , segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam, karena berkat rahmat dan kasih sayang-Nya, kita semua senant...
  • Bertahajud Agar Sukses ; Kisah Sang Pedang Malam
    Islam menaklukkan eropa, dipimpin oleh seorang pemuda yang sangat saleh, berusia 21 tahun. Namnya Muhammad Al Fatih kesuksesan hidup ia rai...

Presentasi Inspirasi

Get your own Widget

Testimoni Tentang Ekonom Rabbani

Jangan berkecil hati dan patah semangat. Harus terus sosialisasi Ekonomi Syariah terutama pada mahasiswa baru dan ke dosen-dosen terutama yang bukan sekolah Islam. Saya berharap jangan cepat puas untuk terus sosialisasi Ekonomi Syariah ke berbagai kalangan. (Muliaman D. Hadad, Ketua Umum MES)

Menurut saya, kehadiran FoSSEI yang sejak lama berdiri sebagai salah satu stakeholder dari tumbuhkembangnya Ekonomi Syariah di lingkungan mahasiswa se-Indonesia ini sangat bagus dan perlu terus dikembangkan, mengingat mahasiswa sebagai kaum muda yang menjadi harapan besar bangsa ini. Dari organisasi inilah insya Allah akan lahir para pemikir dan inovator muda tentang pemberdayaan potensi hayati yang bisa dikelola dan dikembangkan secara syariah. Dari generasi muda seperti ini juga dapat dilahirkan para intelektual muda, konseptor dan praktisi yang berkualitas, ahli moneter Islami serta para bankir yang betul-betul konsisten dalam perjuangan perbankan syariahnya. Saya kira organisasi ini perlu terus dikembangkan yang tentunya dengan manajemen yang baik (Munifah, Ketua Umum Perempuan Ekonomi Syariah)

FoSSEI adalah garda terdepan, memiliki jaringan luas dan kritis serta inovatif karena berada di kampus dan memiliki keanggotaan yang besar serta berpotensi sebagai penggerak dan pelopor. Aktivitas dan kegiatannya telah mewarnai perjalanan Ekonomi Syariah di Indonesia. Wassalamu’alaykum wr wb. (Nindya N. Baharuddin, Direktur Eksekutif PKES)

Saya bangga dan salut pada FoSSEI dengan keteguhan dan konsistensi sikap yang tetap mengedepankan sopan santun dan selalu berjuang untuk kemajuan umat, yang saya lihat setiap berkunjung ke daerah dalam turut memajukan dan mengembangkan Ekonomi Islam, semoga jadi contoh kawula muda yang saat ini telah jauh menyimpang dari keteladanan Rasulullah. Makasih. Wassalamu’alaykum wr wb. (Prof. Viethzal Rifa’i)

FoSSEI merupakan ujung tombak yang paling terdepan dalam memasyarakatkan Ekonomi Syariah dan mensyariahkan ekonomi masyarakat di persada Indonesia umumnya dan di dunia akademis khususnya. Pengkaderan di FoSSEI cukup lancar dan orang-orangnya cukup militan dan ikhlas. Kita harus terus mendukung dan mengembangkan institusi ini (Prof. Sofyan S. Harahap)

Keistimewaan FoSSEI ada karena ia lembaga yang menisbahkan perjuangannya berdasar pada silaturahim (kasih sayang) dan perbaikan ekonomi sekaligus akhlak agar manusia menjadi manusia sebagai misi perdabannya. Ini bermakna pejuang-pejuangnya sadar betul apa itu kasih sayang dan keteladanan ekonomi dalam Islam. (Ali Sakti. Bank Indonesia)
Muizzuddin Ahmad Al-Thanthawi. Tema PT Keren Sekali. Diberdayakan oleh Blogger.